SOKOGURU - Persib Bandung resmi mengumumkan akan menggelar training camp atau pemusatan latihan di Thailand mulai 17 hingga 27 Juli 2025.
Keputusan ini diambil usai Maung Bandung dipastikan tak lagi melanjutkan kiprah di turnamen pramusim Piala Presiden 2025.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari persiapan serius menghadapi musim kompetisi Liga 1 2025/2026 dan keikutsertaan di kancah Asia.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, melalui laman resmi klub.
Ia menegaskan bahwa agenda pemusatan latihan ini bukan sekadar program biasa, melainkan bentuk komitmen manajemen dalam membangun tim yang lebih solid, kompetitif, dan siap menatap dua kompetisi besar, Liga Super Indonesia dan AFC Cup.
"Thailand dipilih bukan tanpa alasan. Kompetisi di sana memiliki kualitas yang lebih tinggi dan cocok untuk membentuk kesiapan fisik serta mental pemain kami. Ini juga merupakan rekomendasi langsung dari pelatih kepala, Bojan Hodak," ujar Adhitia.
Selama 11 hari di Negeri Gajah Putih, Persib Bandung akan menjalani serangkaian laga uji coba menghadapi klub-klub papan atas Liga Thailand.
Pertandingan ini dirancang untuk menguji efektivitas strategi permainan serta meningkatkan mental tanding pemain dalam menghadapi atmosfer kompetisi yang lebih menantang.
Bagi Persib, pemusatan latihan di luar negeri merupakan sejarah baru. Ini adalah kali pertama Maung Bandung menggelar training camp di luar Indonesia menjelang musim Liga 1.
Hal ini menunjukkan transformasi klub yang mulai mengarah pada profesionalisme bertaraf internasional, demi mengangkat nama Persib sebagai kekuatan sepak bola regional.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, menyambut baik keputusan ini. Ia menyebut bahwa pemusatan latihan di Thailand sangat penting karena saat ini Persib dihuni banyak wajah baru.
“Kita tahu sekarang di sini (Persib) banyak pemain baru. Ya, jadi ini penting karena di sana tujuan kami untuk menyatukan, membuat tim semakin solid,” kata Hodak, Kamis 10 Juli 2025.
Hodak menambahkan bahwa 11 hari di Thailand akan difokuskan pada peningkatan team chemistry, pematangan taktik, serta membangun kondisi fisik yang ideal.
Ia berharap seluruh agenda berjalan optimal agar Persib benar-benar siap saat kompetisi resmi dimulai.
Setelah program latihan di Thailand berakhir, skuad Persib dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 27 Juli 2025.
Fokus tim akan langsung diarahkan untuk mempertahankan gelar juara Liga Super Indonesia sekaligus menampilkan performa maksimal di kompetisi Asia.
"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh Bobotoh agar seluruh agenda ini berjalan lancar."
"Ini adalah bagian dari perjalanan besar Persib untuk naik kelas, dari tim kebanggaan lokal menjadi kekuatan sepakbola regional yang diperhitungkan," tutup Adhitia.
Dengan perencanaan matang, program pelatihan yang progresif, serta uji tanding berkualitas tinggi, Persib Bandung siap menyongsong musim baru dengan penuh optimisme.
Target besar telah dipasang, dan langkah konkret pun mulai dijalankan—semua demi membawa Maung Bandung kembali menorehkan prestasi membanggakan di level nasional dan internasional. (*)